Dapur telah berkembang pesat selama bertahun-tahun. Dulu hanya terdapat di bagian belakang rumah, desain dapur masa kini mengambil latar belakang dapur. Tantangan desain dapur adalah menciptakan dapur yang lebih terbuka, yaitu bagian dari ruang makan, ruang keluarga, atau ruang besar.
Dalam memutuskan bagaimana mendesain dapur Anda, Anda harus mempertimbangkan hal-hal seperti: apakah dapur Anda akan memiliki pulau? Apakah desainnya modern atau tradisional? Jenis peralatan apa yang Anda perlukan untuk desain dapur baru Anda? Apa jenis desain pencahayaan?
1. Dapur sebagai 'Ruang Hebat'
Apakah Anda mendesain ulang dapur yang ada atau merencanakan dapur baru di rumah baru, ada beberapa pertimbangan desain yang perlu diingat, seperti memasukkan pulau atau semenanjung sebagai bagian dari desain dapur. Ini dapat digunakan untuk menghubungkan dapur ke ruang makan terdekat atau ruang keluarga sehingga menciptakan 'ruang yang bagus'. Pulau dapur atau semenanjung akan memungkinkan juru masak untuk tetap berkomunikasi secara visual dan percakapan dengan anggota keluarga atau tamu di keluarga atau ruang makan yang bersebelahan.
2. Buat Kanopi Dapur
Untuk memberi dapur beberapa batas yang terlihat tanpa menghalangi pandangan, buatlah kanopi dapur. Juga langit-langit yang tinggi di dapur dapat menciptakan persepsi kelapangan.
3. Menggunakan Warna Lemari Dapur untuk Mengatur Nada Desain Dapur
Lemari dapur akan membantu mengatur nada untuk seluruh ruangan. Pemilihan kayu akan mempengaruhi keseluruhan tampilan lemari Anda. Untuk menciptakan tampilan yang ringan, gunakan kayu ringan seperti abu, beech, birch, oak, maple, atau kastanye. Untuk jarak menengah, pilih cherry. Untuk dapur yang lebih gelap, pilih kayu yang memiliki warna tertentu.
4. Rencanakan Penggunaan Lemari dan Laci dalam Desain Dapur Baru
Rencanakan dalam cetak biru desain dapur bagaimana lemari dan laci Anda akan digunakan dan berapa banyak ruang dan penyimpanan yang Anda perlukan sebelum Anda memulai desain dapur baru Anda. Hal pertama yang harus diperiksa adalah luas permukaan counter. Lihatlah di mana Anda meletakkan segala sesuatu di dapur Anda yang sudah ada dan di mana dalam desain dapur baru Anda, benda-benda ini akan ditempatkan di ruang baru. Apakah akan ada lebih dari satu orang yang memasak dalam satu waktu. Jika demikian, apakah akan ada cukup ruang untuk dua juru masak di dapur untuk bekerja bersama?
5. Gunakan Desain Dapur Tipe Galley
Untuk pengaturan counter, banyak desainer dapur setuju desain tipe dapur menjadi yang terbaik dalam hal efisiensi dengan lorong tunggal dan counter di kedua sisi, sehingga mudah untuk beralih dari wastafel ke kompor memasak.
6. Pencahayaan Dapur Di Bawah Kabinet
Pencahayaan dapur bisa menjadi area desain dapur yang terabaikan. Bahkan jika dapur umumnya memiliki pencahayaan yang baik, area counter bisa agak gelap. Untuk area ini, pencahayaan di bawah kabinet dapat membantu memberikan lebih banyak cahaya untuk bekerja. Dengan menggunakan titik-titik sederhana atau lampu neon, dapur yang lebih kecil dapat dibuat terlihat lebih besar.
7. Melihat Countertops
Granit, marmer, dan batu kapur adalah bahan alami yang populer untuk digunakan di meja tersedia dalam berbagai warna. Meja dapur ubin keramik serbaguna, praktis, dan juga tersedia dalam berbagai warna, serta berbagai bentuk, pola, dan sentuhan akhir. Countertops permukaan padat memberikan permukaan akrilik yang mulus. Permukaan padat juga hadir dalam warna, pola, dan gaya yang hampir tak terbatas, serta tahan noda dan panas. Meja laminasi lebih terjangkau tetapi tidak tahan lama. Countertops beton dikenal karena keserbagunaannya, serta kekuatannya. Meja kayu tahan lama dan mudah dibersihkan dan diperbaiki tetapi kayunya tidak tahan terhadap air dan bahan kimia rumah tangga. Countertops stainless steel tidak memiliki keanggunan granit atau ubin. Countertops ini tidak menyerap noda, tetapi cenderung mudah tergores.